Fatamorgana,
bukan? Terlihat indah, tetapi tak nyata. Itu sama halnya dengan memandangmu.
Kau dengan segala yang ada padamu. Iya, kau!
Mencintaimu
adalah hal yang paling aneh dalam hidupku. Betapa tidak, kau dan aku tak kan
pernah bisa hidup di jalan yang sama, apalagi atap yang sama. Sebenarnya itu
sudah terbukti dengan jauhnya rentang waktu antara kau dan aku selama ini.
Pernahkah
kau memikirkan sejauh mana rasa yang ada akan berkembang? Sejak awal kita sudah
memilih jalan yang berbeda. Jalan yang tak bisa kita paksakan untuk seiring dan
searah. Jalan yang justru akan membuat kita menderita dengan tawa yang terus
ada.
“Ini
tak sepadan,”cetusku.
“Dengan
apa?”
“Segalanya.”
Kau
hanya menatapku waktu itu. Tatapan yang membuatku tak bisa berpaling darimu.
Tapi, sungguh. Ini tak sepadan dengan apa yang telah dan akan terjadi.
“Kau
dan aku tak bisa begini,”ucapku perlahan. “Ini akan melukai semuanya. Terutama
kau dan aku.”