Duka dan airmata
bekas masa lalu terpatri
akankah debu menyelimutinya?
Lembaran biru berganti warna
mendendangkan kerinduan pada keabadian
Bermain bersama debu dan angin
tak tahu tersangkut di mana
Bias pelangi tak lagi ceria
Ah, semua hitam.
Kartu-kartu itu mungkin masa depan
tapi, apakah itu harapan?
Duka dan airmata
bekas masa lalu terpatri
berputar dalam riuhnya pasat
Keabadian datang cepat
Menghempas semua warna
Aku tersesat…
Magelang, November 2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar